Kejadian yang dialami oleh kawan, waspada terhadap pengendara ini.
Kronologi singkat:
Senin 27 Juli 2015, saya bersama Istri dan 2 anak saya (5th dan 1th ) pergi
menuju daerah Bogor. Kami menuju Bogor menggunakan Toll Jorr. Suasana
toll saat itu lengang tidak begitu padat. Posisi saya mengemudi, di
sebelah saya baby car seat, kedua anak saya di baris tengah bersama
ibunya, biasanya anak saya yg paling kecil duduk di baby car seat.
Beberapa kilometer menjelang persimpangan jagorawi pondok indah saya
pindah dari lajur 3 (paling kanan) ke lajur2 (tengah) karena siap2
beberapa km di depan harus belok kiri ke arah jagorawi. tiba tiba mobil
picanto merah memotong persis di depan mobil saya dengan sangat dekat
dan kecepatan tinggi, yang menurut perhitungan saya sangat berbahaya
memotong dgn kondisi saat itu, karena posisi saya dan mobil truk di
depan saya sebenarnya tidak terlalu jauh juga. Sontak satu mobil kaget,
istri saya sampai komentar, “ngawur banget itu mobil”. Terus terang saya
emosi ketika itu, wong saya jalan santai, pelan, bersama anak anak mau
refreshing malah ketemu sopir ngawur kayak begini mau bikin celaka saja.
Setelah memotong lajur saya, picanto merah berada di depan saya karena
posisi terjepit tidak bisa ke kanan lagi. Lalu saya kasih dim (lampu
jauh beberapa kali) dengan maksud memberi sinyal kalau cara menyetirnya
membahayakan mobil kami. Kemudian lajur kanan kosong dan picanto merah
pindah ke kanan, setelah itu lajur 2 kosong dan saya mempercepat laju
kendaraan, namun sesaat mobil saya sejajar dengan mobil picanto, tiba
tiba ada semacam suara benturan diikuti dengan kaca retak, sesaat saya
pikir mobil saya dilempar batu atau apalah dari mobil picanto tsb krn
saya ingat mobil picanto kaca sebelah kiri terbuka sesaat sebelum mobil
saya sejajar dgn picanto. Saya cek kaca kembali, kaca pecah dan ada
lubang kecil 1 buah.
ASTAGHFIRULLAH, mobil saya ditembak!
Situasi
saat itu saya bingung harus bagaimana, lalu saya inisiatif ambil lajur 3
mengikuti mobil tsb, tidak berani terlalu dekat karena dia bawa senjata
(waktu itu masih berfikiran senjata api). Setelah itu mobil tersebut ke
kiri dan melambatkan mobilnya sambil membuka kaca pintu sopir, lalu
memandang ke mobil saya (seperti menantang) dan kemudian melaju lurus ke
arah toll pondok indah, tidak tahu harus bagaimana lalu saya
berinisiatif memfoto mobil tsb.
sementara saya merasa foto sudah cukup lalu ambil kiri kearah jagorawi dengan harapan bertemu petugas secepatnya.
Terus terang kami sekeluarga shock dengan kejadian ini. Alhamdulillah sekeluarga selamat.
إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللهُمَّ أْجُرْنِي فِي مُصِيبَتِي، وَأَخْلِفْ لِي خَيْرًا مِنْهَا
“Kita milik Allah semata dan sesungguhnya hanya kepada-Nya semata kita
kembali. (QS. Al-Baqarah [2]: 156). Ya Allah berilah aku pahala dalam
musibah yang menimpaku, dan berilah aku ganti yang lebih baik daripada
musibah yang telah menimpa.” (HR. Muslim)
Note:
Kejadian sekitar jam 15.00 km 34 Jorr sebelum persimpangan Jagorawi PIM
Sumber : Andi Priansyah
ADS HERE !!!