Warga Sawangan, Depok dihebohkan dengan keberadaan sumur di pinggir jalan yang menyemburkan gas dan lumpur. Sumur yang baru dibor itu pun dikerumuni dan difoto oleh warga.
Sumur tersebut terletak di pinggir Jl Swadaya, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok. Saat didatangi pada Rabu (22/7/2015) malam, warga masih berkumpul meski sudah malam.
Sumur yang berdiameter 50 cm dan dengan kedalaman 30 meter ini mengeluarkan lumpur dan berbau minyak tanah. "Mirip Lapindo"
Seorang warga mengatakan, "Ini tadi ada yang mengebor sumur baru 30 meter, yang keluar bukan air tapi malah seperti gas. Terus bornya mental sampai kena muka,"
Kabar tentang menyemburnya gas dan lumpur dari sumur tersebut lalu tersebar dari mulut ke mulut. Warga membandingkannya dengan peristiwa di Sidoarjo, Jawa Timur.
"Keluar lumpur dan bau minyak tanah. Ini kata orang-orang kaya lumpur Lapindo," ucap pria itu.
Sumur dengan diameter sekitar 50 cm itu kemudian dipasangi pipa paralon agar lumpur tak terus menerus menyembur. Namun, masih tampak lumpur yang merembes hingga ke jalan. Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang mengenai apa penyebab kemunculan lumpur itu.
Seakan menemukan atraksi baru, warga tak mau ketinggalan memotret sumur itu. Saat ini, garis polisi sudah terpasang di lokasi.
Sebuah sumur di Sawangan, Depok yang menyemburkan gas dan lumpur sudah dipasangi garis polisi. Warga pun masih berdatangan hingga malam.
Menurut pantauan di lokasi yaitu Jalan Swadaya, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok, Rabu (22/7/2015), sumur sedalam 30 meter itu dipasangi pipa paralon. Garis polisi melingkari sepetak tanah tempat sumur itu berada.
Salah seorang warga yang berada di lokasi mengatakan bahwa pipa paralon dipasang agar lumpur tidak terus menerus menyembur. Meski begitu, masih tampak rembesan lumpur yang mengalir ke jalan.
"Karena nyembur terus jadi dipasangi paralon," ucap pria tersebut.
Warga berkerumun dan bergantian memotret sumur itu. Namun, kehebohan ini tidak mempengaruhi lalu lintas karena sudah malam dan jalan tersebut tidak besar.
Saat didatangi, tidak ada polisi yang berjaga di lokasi. Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang mengenai apa penyebab kemunculan lumpur itu.
Sumber: detik.com
ADS HERE !!!