Tips Menghadapi Bus dan Truk Bagi Pengendara Mobil dan Motor | Bagi anda yang menjadi pengguna jalan, baik bermobil
pribadi atau sepeda motor, sering kali berada di posisi sulit saat
menyikapi kemauan bus atau truk di jalan raya.
Apalagi banyak sekali
pengendara motor atau mobil yang terlibat kecelakaan dengan kendaraan
besar seperti bus dan truk. Anda bisa makin ngeri bahkan sampai jaga
jarak dengan kendaraan tersebut dan berharap tidak bertemu di jalan.
Agar anda bisa tetap mengemudi dengan aman, sabar dan bisa mencegah
terjadinya kecelakaan, berikut tips saat menghadapi bus malam :
Kalau jalur kamu diambil dari arah berlawan
Kurangi kecepatan, minggir ke kiri, cukup pasang lampu sein kanan
(sinyal bahwa anda minta diberi jalan) dan kasih lampu jauh (dim) sekali
saja (sinyal peringatan "awas") jangan dipantheng maka anda akan
dihormati dan dikasih jalan. Tapi kalau lampu jauh di pantheng, jangan
harap dikasih jalan. Try it and believe it!
Anda mau menyalip bus
Beri lampu dim sekali sebelum nyalip dan kalau tiba-tiba waktu nyalip
ada kendaraan berlawanan cukup dekat dari arah depan, cukup bel pendek
sekali dan dim sekali. Insyaallah anda akan dikasih jalan.
Anda mau menyalip bus tapi di depan bus ada truk
Kalau anda berada di belakang bus, di depan bus ada truk dan anda mau
menyalip truk, nyalakan dim sekali saat masih di belakang bus. Ini
sebagai pertanda bahwa ada yang mengikuti bus. Lalu perhatikan lampu
sein busnya:
- Kalau sein bus dinyalakan terus di kanan, artinya di depan aman dan kamu bisa mengikuti busnya.
-
Kalau sein bus dinyalakan sebentar ke kanan terus sein balik ke kiri,
artinya ada kendaraan dari arah berlawanan, yang di belakang harus
balik ke kiri.
- Kalau sein bus tiba-tiba mati setelah sein kanan
dinyalakan, artinya anda boleh mengikuti boleh tidak, seharusnya bisa
mengikuti tapi biar lebih aman, anda mengintip sedikit ke kanan. Tapi
tetap berhati-hati ya.
Bertemu bus malam dari arah berlawanan
Tidak bisa dihindari kalau waktu di jalan raya anda pasti bertemu
dengan bus dari arah yang berlawanan. Perhatikan lampu sein bus, kalau
sein bus dinyalakan ke kiri, artinya di belakang ada kendaraan lain yang
ingin menyalip juga. Hati-hati ya. Tapi kalau bus mematikan lampu utama
dan memasang lampu hazard artinya bus memintamu untuk memberi jalan dan
di belakang bus ada kendaraan yang juga ikut menyalip dengan jarak yang
terlalu dekat.
Anda berada di antara bus/truk
Pasti anda
semua sering melihat ada bus berjejer di lampu merah bahkan ada juga
yang sampai mengambil bagian kiri jalan untuk mendahului. Saat lampu
hijau, bus itu saling mendahului dan alhasil bus yang berada di kiri
jalan akan pindah jalur ke kanan dengan menyalakan sein kanan. Saat itu
anda berada di tengah-tengah 2 bus tersebut. Posisi yang sangat tidak
aman sekaligus berbahaya.
Tapi anda punya 3 pilihan:
- Pertama, beri lampu hazard saat berjalan setelah lampu hijau dan pelankan laju kendaraan anda, biarkan bus mendahului.
-
Kedua, sebelum lampu hijau, nyalakan sein kanan dan masuk di antara bus
yang berjejer tersebut, tapi anda harus siap menambah kecepatan dan
tetap menjaga jarak.
- Pilihan terakhir adalah usahakan jangan berada di antara mereka, bus maupun truk.
Sing waras ngalah. Nek ra sabar maburo.
Bagaimana??? Anda pernah ada di posisi tersebut? Ya, yang terpenting
anda harus tetap sabar, jaga jarak dan selalu perhatikan lampu sein bus
atau truk. Jangan melamun apalagi tidur waktu mengemudi. Bahaya! Semoga
bermanfaat dan salam SAFETY RIDING
ADS HERE !!!